Senin, 11 Mei 2009
Akibat Flu Babi, Gereja Putuskan Meniadakan Komuni Kudus
Anne Thomas
Reporter Kristiani Pos
Posted: May. 01, 2009 12:37:06 WIB
LONDON – Pastor di Keuskupan Lancashire telah mengusulkan untuk menghentikan pemberian Komuni Kudus kepada umat sejak World Health Organization (WHO) memperingatkan tentang wabah penyakit flu babi yang bersifat epidemik.
Untuk mencegah penyebaran virus, para pastor juga disarankan untuk menggunakan masker dan sarung tangan saat mengunjungi orang sakit dan berhati-hati saat menggunakan buku-buku yang digunakan saat ibadah serta minyak suci, seperti yang dilaporkan oleh Lancashire Evening Post.
Uskup Lancaster, Patrick O’Donoghue, telah membuat pembaharuan terhadap susunan rencana darurat yang telah dibuat pada saat merebaknya flu burung tiga tahun lalu yang kemudian dikirimkan kepada para pastor.
Sejauh ini, menurut konfirmasi terdapat lima kasus flu babi di Inggris, dan lebih dari 150 orang di seluruh dunia menurut konfirmasi telah terkena penyakit tersebut. Sebanyak delapan orang telah dinyatakan mati di Meksiko dan Amerika Serikat telah melaporkan korban pertamanya Rabu lalu.
"Hal tersebut bukan bertujuan untuk menakuti masyarakat, akan tetapi ini adalah suatu upaya pemberian saran pencegahan terhadap infeksi,” ujar Rev. Nick Donnelly, diakon tetap di Keuskupan Lancashire dan penulis buku rencana darurat. “ Sangat penting untuk menyadari bahwa kontak yang begitu dekat dengan sesama, entah itu di keramaian atau bukan dapat beresiko penyebaran infeksi.”
Dia menambahkan juga bahwa keuskupan akan meminta nasehat dari pemerintah mengenai langkah apa yang harus diambil dalam menghadapi virus tersebut. Dia juga menegaskan bahwa keputusan apa pun untuk menghentikan kegiatan yang melibatkan orang banyak dapat “diatur oleh mereka.”
Langkah pencegahan telah diambil sebagaimana Presiden Meksiko Felipe Calderón pada Rabu lalu mengumumkan untuk menghentikan secara nasional kegiatan perkantoran, usaha-usaha yang dilakukan perorangan, restoran, dan sekolah-sekolah mulai hari Jumat sampai Selasa. Diperkirakan tidak banyak orang yang datang ke gereja pada hari Minggu.
Donnelly telah bekerjasama dengan Jim McManus, pimpinan departemen Kesehatan Umum di Birmingham City Council, untuk menyusun rencana untuk keadaan darurat.
"Seperti lembaga umum lainnya, kami berharap dapat mengambil tanggungjawab terhadap insiden seperti ini dan rencana ini adalah merupakan upaya menjamin setiap orang di Keuskupan untuk mempersiapkan tindakan yang harus dilakukan apabila dibutuhkan,” tukasnya.
WHO telah meningkatkan status sistem kewaspadaan dari lapis kelima menjadi lapis keenam. Direktur Jenderal WHO Margaret Chan mengatakan "semua orang tanpa kecuali berada di bawah ancaman.”
"Kami tidak memiliki semua jawabannya saat ini, namun kami akan mengupayakannya,” ujar Chan, Rabu lalu. “ Pertanyaan terbesar saat ini adalah: Seberapa besar akibat yang dapat ditimbulkan penyakit pandemik tersebut? Semua negara sebaiknya segera menyusun rencana pandemik mereka.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar